Jembatan Cianjur yang menghubungkan dua desa di wilayah tersebut dilaporkan ambruk. Musibah ini terjadi akibat terjangan banjir bandang yang melanda beberapa hari terakhir. Akibatnya, dua desa kini terisolasi total, memutus akses transportasi dan logistik. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran serius bagi ribuan warga yang terdampak langsung.
Robohnya Jembatan Cianjur ini terjadi pada dini hari setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Arus sungai yang meluap dan membawa material lumpur serta batang pohon besar menjadi penyebab utama. Struktur jembatan yang mungkin sudah tidak kuat menahan derasnya terjangan air, akhirnya tak mampu bertahan.
Dua desa yang kini terisolasi adalah Desa Mekarsari dan Desa Sukamaju. Sebelumnya, jembatan ini menjadi satu-satunya akses darat vital bagi warga untuk menuju pusat kota dan desa lainnya. Kini, aktivitas perekonomian dan sosial mereka lumpuh total. Warga harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan berbahaya.
Pemerintah daerah dan BPBD setempat segera merespons kejadian ini. Tim assessment cepat diterjunkan untuk meninjau lokasi dan mendata kebutuhan mendesak warga. Prioritas utama adalah memastikan ketersediaan pasokan makanan dan obat-obatan bagi warga yang terisolasi di dua desa tersebut.
Warga yang terisolasi kini hanya bisa mengandalkan perahu penyeberangan tradisional yang seadanya. Namun, metode ini sangat berisiko, terutama saat debit air sungai masih tinggi. Kendala ini membuat distribusi bantuan menjadi sangat sulit dan memakan waktu yang lebih lama.
Selain akses terputus, banjir juga merusak sejumlah rumah dan lahan pertanian warga. Kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Pemulihan pasca-bencana ini akan memakan waktu dan membutuhkan banyak sumber daya. Pemerintah berjanji akan memberikan bantuan maksimal.
Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap tenang dan mematuhi arahan petugas. Warga juga diminta tidak mencoba melintasi area berbahaya di sekitar jembatan yang roboh. Keselamatan adalah yang utama. Jembatan Cianjur ini perlu segera dibangun kembali.
Rencana pembangunan kembali Jembatan Cianjur sedang dalam tahap pembahasan. Pemerintah pusat diharapkan dapat memberikan dukungan penuh untuk percepatan pembangunan. Jembatan darurat mungkin akan dibangun sebagai solusi sementara, namun ini juga membutuhkan waktu.