Sebuah insiden kebakaran cukup besar melanda sebuah bengkel sparepart mobil di kawasan Depok pada dini hari tadi, menyebabkan kerugian material yang signifikan. Api yang berkobar hebat dan asap tebal yang membumbung tinggi sempat membuat panik warga sekitar. Insiden kebakaran ini membutuhkan respons cepat dari petugas pemadam kebakaran untuk mencegah api meluas ke bangunan lain di sekitarnya.
Insiden kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, sekitar pukul 02.15 WIB. Lokasi kejadian berada di sebuah bengkel sparepart mobil di Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Pancoran Mas, Depok. Api pertama kali terlihat dari bagian tengah bengkel dan dengan cepat membesar karena banyaknya material yang mudah terbakar seperti oli, ban, dan komponen plastik lainnya yang tersimpan di dalamnya.
Warga sekitar yang melihat api langsung menghubungi pemadam kebakaran. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok mengerahkan sedikitnya lima unit mobil pemadam dan puluhan personel untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung dramatis karena api yang besar dan sulit dijinakkan akibat bahan bakar yang memicu kobaran. Petugas pemadam kebakaran harus berjuang sekitar dua jam untuk benar-benar menguasai api dan memastikan tidak ada lagi titik api yang berpotensi menyala kembali. Sekitar pukul 04.30 WIB, api dinyatakan berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Seluruh isi bengkel, termasuk stok sparepart dan beberapa kendaraan yang sedang dalam perbaikan, hangus terbakar. Pemilik bengkel, Bapak Budi Santoso, yang tiba di lokasi tak lama setelah kejadian, tampak syok melihat kondisi bengkelnya yang luluh lantak. “Semua habis terbakar, ini mata pencarian saya dan keluarga,” ujarnya dengan nada sedih.
Pihak kepolisian dari Polsek Pancoran Mas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, namun penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pastinya. Insiden ini menjadi pengingat penting bagi para pemilik usaha untuk selalu memastikan instalasi listrik dan penyimpanan material yang mudah terbakar sesuai dengan standar keamanan untuk mencegah insiden kebakaran serupa di kemudian hari.