Sebuah insiden tragis menimpa seorang bocah meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di Bandung. Kejadian nahas ini menjadi duka mendalam dan sekaligus peringatan keras akan bahaya bermain atau beraktivitas di sekitar jalur kereta api, terutama bagi anak-anak. Pihak kepolisian dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) langsung bergerak cepat untuk menangani insiden ini dan mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga keselamatan.

Insiden memilukan ini terjadi pada hari Minggu, 25 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, di dekat perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di daerah Padalarang, Bandung Barat. Korban, seorang bocah meninggal berinisial AR, berusia 9 tahun, diketahui sedang bermain bersama teman-temannya di dekat rel saat kereta api melintas dengan kecepatan tinggi. Diduga, korban tidak menyadari atau terlambat menyadari kedatangan kereta api sehingga tidak sempat menghindar.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, kereta api jurusan Bandung-Jakarta melintas dengan kecepatan normal di jalur tersebut. Masinis kereta api sudah membunyikan klakson panjang sebagai peringatan, namun korban tidak sempat menyelamatkan diri. Setelah kejadian, warga sekitar segera melaporkan kepada aparat kepolisian dan petugas PT KAI. Tim dari Kepolisian Sektor (Polsek) Padalarang langsung tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban.

Kepala Polsek Padalarang, Komisaris Polisi (Kompol) Andrianto, dalam keterangannya kepada media pada hari Senin, 26 Mei 2025, menyampaikan duka cita mendalam atas insiden ini. “Kami telah melakukan identifikasi terhadap bocah meninggal tersebut dan menghubungi pihak keluarga. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga,” ujar Kompol Andrianto. Pihak PT KAI juga mengeluarkan pernyataan resmi yang mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di dekat jalur kereta api, untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sepanjang rel demi keselamatan. Kejadian tragis ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama orang tua, untuk terus mengawasi anak-anak dan memberikan edukasi mengenai bahaya bermain di area rel kereta api.