Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) tengah menjadi sorotan terkait program penggemblengan siswa yang dianggap ‘nakal’ di barak militer. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pembinaan karakter dan kedisiplinan kepada siswa yang bermasalah. Namun, program ini juga menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat dan pemerhati pendidikan. Berikut adalah daftar materi penggemblengan yang diberikan kepada siswa ‘nakal’ Jabar di barak militer, beserta tujuan yang ingin dicapai:
Materi Fisik dan Kedisiplinan:
- Latihan Baris-Berbaris (PBB): Materi dasar ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan, kekompakan, dan kepatuhan terhadap aturan. Siswa dilatih gerakan-gerakan PBB secara terstruktur dan seragam.
- Ketahanan Fisik: Meliputi lari, push-up, sit-up, dan latihan fisik lainnya untuk meningkatkan stamina, kekuatan, dan daya tahan tubuh. Tujuannya adalah membentuk fisik yang prima dan mental yang kuat.
- Survival Dasar: Pengenalan teknik bertahan hidup di alam bebas, seperti navigasi sederhana, mendirikan tenda darurat, dan mencari sumber air. Materi ini bertujuan untuk melatih kemandirian dan kemampuan mengatasi kesulitan.
- Tata Cara Kehidupan Militer: Siswa diperkenalkan dengan rutinitas dan aturan kehidupan di barak militer, termasuk bangun pagi, apel, makan teratur, dan menjaga kebersihan lingkungan. Tujuannya adalah menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab.
Materi Pembinaan Karakter dan Mental:
- Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara: Penanaman nilai-nilai Pancasila, cinta tanah air, dan semangat nasionalisme melalui ceramah, diskusi, dan kegiatan kelompok. Tujuannya adalah memperkuat rasa kebangsaan dan tanggung jawab sebagai warga negara.
- Pembinaan Mental dan Spiritual: Melalui kegiatan keagamaan, ceramah motivasi, dan sesi konseling untuk memperkuat mental, spiritualitas, dan nilai-nilai moral siswa. Tujuannya adalah membentuk karakter yang kuat dan berakhlak mulia.
- Pelatihan Kepemimpinan: Melalui simulasi kegiatan kelompok dan penugasan untuk melatih kemampuan memimpin, bekerja sama dalam tim, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas tindakan. Tujuannya adalah mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi.
- Pencegahan Kenakalan Remaja dan Narkoba: Sesi edukasi dan diskusi mengenai bahaya kenakalan remaja, narkoba, pergaulan bebas, dan dampak negatifnya bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang risiko perilaku negatif.
