Sukabumi, sebuah kabupaten di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, menyimpan segudang harta karun berupa Keindahan Alam yang masih asri dan belum tersentuh hiruk pikuk wisata massal. Dari pantai berpasir hitam hingga hutan tropis yang lebat, Sukabumi adalah surga bagi para traveler yang mencari kedamaian dan petualangan. Puncak dari Keindahan Alam ini adalah Curug Cikaso, air terjun tiga tingkat yang memukau. Namun, Cikaso hanyalah pintu masuk; wilayah ini, terutama yang masuk dalam kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, menawarkan Keindahan Alam tersembunyi lainnya yang menunggu untuk dijelajahi.


Curug Cikaso: Tiga Tingkat Pesona

Curug Cikaso yang terletak di kawasan Desa Ciniti, Kecamatan Cibitung, merupakan salah satu air terjun terpopuler namun tetap terjaga kesakralannya. Air terjun ini unik karena memiliki tiga titik jatuhan air yang terpisah, masing-masing memiliki nama lokal: Curug Asepan, Curug Meong, dan Curug Aki.

  • Akses Menuju Lokasi: Untuk mencapai air terjun utama, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dari area parkir. Ada dua pilihan: berjalan kaki menyusuri jalan setapak selama ±30 menit atau naik perahu motor menyusuri sungai selama ±5 menit. Mengingat medan jalan setapak yang licin terutama saat musim hujan (antara Bulan November dan Februari), banyak pengunjung memilih jalur air yang dikelola oleh koperasi lokal. Biaya sewa perahu rata-rata adalah Rp 60.000 untuk satu perahu dengan kapasitas maksimal 10 orang.
  • Keunikan Warna Air: Air di bawah air terjun berwarna biru kehijauan yang kontras dengan dinding tebing yang ditumbuhi lumut hijau tebal. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari, sekitar Pukul 09.00 WIB, ketika sinar matahari menyentuh air, membuatnya berkilauan.

Hidden Gem di Kawasan Geopark Ciletuh

Eksplorasi Sukabumi tidak lengkap tanpa menjelajahi kawasan yang telah diakui UNESCO Global Geopark.

  • Puncak Darma: Ini adalah salah satu spot terbaik untuk menyaksikan panorama amphitheatre alam Geopark Ciletuh. Terletak di ketinggian, tempat ini sangat ideal untuk menikmati matahari terbit atau terbenam. Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) seringkali melakukan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan kawasan ini setiap Hari Minggu pagi.
  • Pantai Palangpang: Pantai ini merupakan gerbang utama masuk ke kawasan Geopark. Keunikan Palangpang adalah garis pantainya yang landai dan cocok untuk aktivitas berkemah. Area camping di sini dikelola ketat untuk membatasi jumlah tenda, memastikan keaslian Keindahan Alam tidak terganggu.
  • Curug Sodong: Air terjun lain yang patut dikunjungi. Berbeda dengan Cikaso, Curug Sodong (atau Curug Kembar) memiliki dua aliran air yang berdampingan dan kolam alami yang cukup luas di bawahnya. Akses ke sini lebih mudah dan berada dekat dengan jalur utama Geopark.

Etika dan Keamanan Wisata Alam

Wisatawan diimbau untuk selalu memprioritaskan keamanan diri dan kelestarian lingkungan.

  • Keamanan: Pihak pengelola lokal, bekerja sama dengan Kepolisian Sektor Cibitung, telah menetapkan batas aman berenang di kolam Curug Cikaso. Wisatawan dilarang berenang hingga ke bawah jatuhan air karena pusaran air yang kuat.
  • Pelestarian: Wisatawan wajib membawa kembali sampah mereka. Ada sanksi adat yang diterapkan oleh Lembaga Adat Desa Ciniti bagi pengunjung yang terbukti merusak lingkungan atau membuang sampah sembarangan.

Dengan keindahan alamnya yang dramatis dan berbagai pilihan destinasi tersembunyi, Sukabumi, terutama Curug Cikaso dan Geopark Ciletuh, menawarkan petualangan alam yang berkesan dan wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda.