Kasus pencuri hewan ternak kembali marak, kali ini dengan modus operandi yang tak biasa. Di Depok, seorang pelaku pencuri hewan tertangkap basah setelah mencoba mengakali pemilik dengan menggali jalan di bawah pagar kandang untuk meloloskan diri bersama barang curiannya. Insiden ini menyoroti kerentanan peternak terhadap aksi kriminalitas dan urgensi peningkatan keamanan, terutama bagi mereka yang mengandalkan hewan ternak sebagai mata pencarian utama.
Kejadian ini terjadi di sebuah peternakan di kawasan Sukmajaya, Depok, pada dini hari Sabtu, 8 Juni 2024, sekitar pukul 03.00 WIB. Pemilik peternakan, Bapak Rahmat, terbangun oleh suara gaduh dari area kandang. Saat memeriksa, ia mendapati seorang individu mencurigakan yang sedang berusaha menarik seekor kambing melalui sebuah lubang yang digali di bawah pagar pembatas. Pelaku, yang kemudian diketahui berinisial S (35), diduga telah merencanakan aksinya dengan matang, termasuk membawa peralatan gali.
Modus yang digunakan oleh pencuri hewan ini menunjukkan tingkat kecerdikan dan kenekatan yang patut diwaspadai. Dengan menggali terowongan kecil di bawah pagar, pelaku berharap dapat menghindari perhatian langsung dan sistem keamanan standar seperti gembok atau rantai. Namun, kejelian pemilik peternakan yang sigap bertindak berhasil menggagalkan upaya pencurian tersebut. Setelah dipergoki, pelaku berusaha melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh Bapak Rahmat dan beberapa tetangga yang segera datang membantu.
Unit Reskrim Polsek Sukmajaya yang tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 03.30 WIB setelah menerima laporan dari warga, langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa alat gali dan hewan kambing yang hampir dibawa kabur. Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, AKP Adi Nugroho, S.H., M.H., yang disampaikan kepada awak media di kantor Polsek pada Minggu, 9 Juni 2024, pukul 10.00 WIB, “Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan intensif. Kami juga akan mendalami apakah ada jaringan pencuri hewan lain yang terlibat.”
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para peternak untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan sistem keamanan kandang. Pemasangan kamera pengawas, penguatan pagar, atau penambahan penerangan di area peternakan dapat menjadi langkah preventif efektif untuk mengurangi risiko pencurian hewan ternak. Dengan demikian, kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting untuk memberantas praktik kriminalitas yang merugikan ini.